Selasa, 11 Oktober 2016

Semoga tidak kamu Lagi

‘SEMOGA TIDAK KAMU LAGI’


Ada rasa sedih saat melihatmu bahagia

Bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia

Melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu 

Itu menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar

Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk

Supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan

Sehingga doa dapat melahirkan semangat

Dan kemudian buatku bangkit

Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu

Ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku 

Dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku

Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku

Itu karena aku mampu terima kamu apa adanya

Aku meminta ampun kepada Tuhan

Sebab aku pernah berharap kalau suatu saat

Ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu

Aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi

Sebab hidup  jadi terasa bagaikan dinding yang dingin

Aku harus menjadi paku

Sebab kamu bagai lukisan dan cinta itu palunya

Memukul aku, memukul aku dan memukul aku sampai aku benar-benar menancap kuat.

Pada akhirnya, semoga, tidak kamu lagi yang aku lihat 

Sebagai satu-satunya cahaya di dalam pejamku sebelum pulas

Semoga tidak kamu lagi.....


By : Panji Ramadana

Tidak ada komentar :

Posting Komentar